oleh: Musfiroh Nurlaili, H, MA
Siapapun dipastikan pernah menjadi tamu, betapa tersanjungnya saat shahibul bait menyambut dan menyajikan pelayanan prima.
Tapi tahukan anda siapa tamu yang paling mulia?
Dialah tamu sang Maha Pencipta Allah Rabbul Jalil. Dialah para jamaah haji dan petugas haji. Dikatakan mulia karena bukan sekedar bertamu ke istana raja yang penuh gemerlap cahaya nan indah memesona, tapi singgasana pemilik dan pengatur jagat raya, tanah suci Makkah Madinah, Masjid al Haram, Padang Arafah, Ka’bah, shafa marwa saat bersa’i dan Jamarat Mina saat melontar. Jamuannya luar biasa, berlipat-lipat ganda kebaikan akan diperoleh jika kita dapat menikmati dan menghayati nilai-nilai ritual ibadah haji.
Saat pulang sang Rabb pemilik rumah seakan melambaikan tangan seraya berkata selamat jalan para tamuKu, selamat kembali ke tanah airmu, selamat meraih aneka kebaikan dalam sisa-sisa usia, kelak kita bertemu kembali nanti di hari akhirat di padang mahsyar.
Lalu bagaimana dengan para petugas yang senantiasa membersamai tamu Allah? Iya tentu atas kehendak Allah Swt akan turut serta dalam kemuliaan yang berlipat-lipat, karena mereka selain melayani, membantu dan meringankan beban fisik dan psikis para tamu Allah, mereka juga sekaligus sebagai tamu Allah, yang dapat melaksanakan ibadah haji dan umrah di tanah suci. Tidak hanya itu, mereka juga menyatu dengan para jamaah dengan tulus hati, ikhlas dan berlapang dada meringankan kesulitan mereka. Mereka para petugas insya Allah termasuk apa yang Nabi tegaskan dalam hadisnya.. Allah akan senantiasa meringankan beban masalah hamba-Nya, selama ia senantiasa meringankan beban masalah saudara-saudaranya. Subhanallah.
Itulah para tamu termulia sedunia, para duyufurrahman, para jamaah haji dan petugas haji..beruntunglah mereka yang menjawab undanganNya.
Berbahagialah mereka yang tulus melayani dan meringankan beban para tamu-Nya. Lebih beruntung lagi mereka yang datang dengan keterbatasan kesehatan karena faktor usia, tertatih-tatih, menghela napas panjang terengah-engah, berjalan gontai bermandi keringat sembari menahan suhu cuaca ekstra terik (rerata setap harinya 43 derajat celcius).
Segala usaha dan ikhtiar yang tulus untuk bertamu kepada-Nya Insya Allah akan mendapat apresiasiNya, kapan? nanti suatu ketika saat dihisab di mahkamah-Nya.
Selamat beribadah para jamaah haji lansia, semangat terus para petugas haji..selamat meraih tropi utama..berbahagialah karena sudah terpanggil dan mampir di singgasana-Nya.
Madinah, 14 Juli 2023